TERJADI kekeliruan sejarah pada tulisan yang disampaikan di berbagai
media massa bahwa Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden ke-6 Republik
Indonesia (RI). Anggapan umum bahwa tokoh yang pernah menjadi Presiden
RI berturut-turut Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid,
Megawati, dan kini SBY.
Padahal ada dua tokoh yang terlewat, yaitu Sjafruddin Prawiranegara dan Mr. Assaat. Keduanya tidak disebut, bisa karena alpa, tetapi mungkin juga disengaja. Sjafruddin Prawiranegara adalah Pemimpin Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (1948) ketika Soekarno dan Hatta ditangkap Belanda pada awal agresi militer kedua, sedangkan Assaat adalah Presiden RI saat republik menjadi bagian dari Republik Indonesia Serikat (1949).
Padahal ada dua tokoh yang terlewat, yaitu Sjafruddin Prawiranegara dan Mr. Assaat. Keduanya tidak disebut, bisa karena alpa, tetapi mungkin juga disengaja. Sjafruddin Prawiranegara adalah Pemimpin Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (1948) ketika Soekarno dan Hatta ditangkap Belanda pada awal agresi militer kedua, sedangkan Assaat adalah Presiden RI saat republik menjadi bagian dari Republik Indonesia Serikat (1949).
0 Response to ""SBY"bukan presiden ke"6" tapi ke "8""
Post a Comment
Gunakan bahasa yang sopan. Terima kasih